Kolaborasi YAICI dengan Badan Khusus Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (BKP PGRI) Provinsi NTB dalam bentuk Kegiatan Jumbara Kepemimpinan Perempuan PGRI NTB Tahun 2021. Dilaksanakan pada 21-22 Desember 2021 di Hotel Merumatta Senggigi, NTB. Kegiatan pada tahun ini mengusung tema

“PEREMPUAN PGRI SEBAGAI GARDA TERDEPAN MEMBANGUN GENERASI EMAS 4.0 MENUJU INDONESIA TANGGUH, INDONESIA TUMBUH”.

Kegiatan ini diikuti 75 peserta pengurus BKP PGRI di NTB & Pengurus BKP dan Anggota Kab/Kota se NTB. Dengan Narasumber:

1. Pembina BKP Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah, yang akan memberikan paparan materi mengenai “Perempuan PGRI sebagai garda terdepan dalam Mewujudkan Indonesia maju melalui Pendidikan Karakter”
2. Dosen FKIP UNRAM, DR. Hj. Darmiany M.Pd, yang akan memaparkan materi mengenai “Perempuan Menulis”
3. Ketua BKOW Provinsi NTB Hj. Umi Rohmi, yang akan memaparkan materi mengenai “Kesetaraan dan keadilan gender serta POKJA Pemberdayaan perempuan” dan
4. Ketua BKP PGRI NTB, Emiliyati, S.Pd., M.Si, selaku Ketua tuan rumah

Hadir Dalam Acara :
1. Ketua PGRI NTB, M. Yusuf, S.Pd. yang memberikan sambutan
2. Arif Hidayat, S.E., M.M Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) yang memberikan sambutan secara online untuk mensuport kegiatan BKP PGRI NTB dan memberikan sedikit informasi bertapa pentingnya literasi gizi terutama pemenuhan gizi pada anak-anak. Arif Hidayat mengingatkan bahwa konsumsi kental manis itu harus bijak karena kandungan kental manis itu banyak sekali gulanya sedangkan rendah sekali proteinnya. Maka dari itu dihimbau agar para BPK PGRI yang ada di NTB agar bijak menggunakan kental manis terutama jangan sampai memberikan kental manis kepada anak dengan diseduh dan menggantikan susu pertumbuhan anak. Karena itu sama sekali tidak ada gizinya. Diharapkan para guru atau yang dapat disebut kader dalam bidang pendidikan ini mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat dan dapat menginmplementasikannya di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal.

Kegiatan hari pertama akan diisi full dengan paparan materi para narasumber dan dilanjutkan dengan malam keakbaran di malam harinya. Sedangkan dihari kedua akan ada kegiatan senam pagi, bersih-bersih pantai, dan pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum lansia di Pantai Asuhan dan Rumah Asuh Minitong Lombok Barat.

Semoga kegiatan ini dapat menjadikan semangat kita bersama terutama para perempuan terutama para guru-guru bahwa pengemban tugas menjadi guru adalah pengabdian kepada negara dan amanah pendidikan negara kita agar dapat mencetak generasi-genasi yang unggul dan berbudi luhur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

English EN Indonesian ID