Talkshow Hari Anak Nasional 2021 dengan peserta orang tua, guru Paud dan anak dari seluruh Indonesia. Hadir dalam acara tersebut. Arif Hidayat, SE.,MM, Ketua Harian YAICI, Arzeti Bilbina, Ibu dan Public Figure, Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., Ketua LPAI dan Psikolog Anak, Miqdad Prakoso, Dongeng Musikal.

Dalam sambutan Arif Hidayat, SE.,MM, Ketua Harian YAICI :
Selama ini yaici sudah bekerja sama dengan PP Aisyiyah, PP Muslimat dan PP Himpaudi. Pada tahun 2018 kami melakukan penelitian mengenai susu kental manis yang sekarang kita kenal dengan sebutan kental manis. Yang YACI melakukan kampanyekan melalui sosialisasi mengenai fakta kental manis yang kandungan gulanya sangat tinggi. Tidak baik diberikan kepada bali atau balita. Kental manis tidak lebih sirop yang beraroma susu. Upaya yang kami lakukan sekarang adalah bagaimana menyampaikan hasil riset kami dalam bentuk cerita dan sebagainya. Saat ini YAICI bersama PP HIMPAUDI sedang mengadakan lomba menulis cerita anak bagi guru guru PAUD se DKI Jakarta yang temanya mengenai kental.

Arzeti Bilbina, Fublic Figur dan Anggota Komisi IX DPR RI
Dongeng Bagi Saya Metode yang efektif sekali. Dongeng membuat adanya time antara ibu dan anak. Dengan mendongeng kita juga dilatih untuk memperbaiki tata bahasa. Jika anak tidak suka didongengkan maka carilah cara lain agar anak tetap dekat dengan Bahasa dan pemahaman adab. Saya sangat setuju jika pendidikan anak diarahkan pada metode dongeng. Namun Tidak Hanya Dongeng Tapi juga tulisan by book tertulis. Aku Setuju kurikulum sekolah diberikan materi mendongeng, membuat karangan. Presentasi di kelas dan itu dijadikan habit. Itu baik dan dasar, tapi mengena. Ingatan anak lebih mudah jika mereka menulis, membaca bercerita.
Dirumah kental manis digunakan untuk topping bukan untuk diminum. Jadi anak-anak sudah bisa membedakan. Saya Mengapresiasi BPOM yang sudah mensosialisasi bahwa kental manis bukan susu. Kami juga mendorong kalau SKM itu hanya topping bukan susu untuk dikonsumsi sebagai susu. Tugas kita semua sekarang adalah untuk mensosialisasikan bahwa SKM itu hanya topping bukan susu. Pun terkait peletakan sekarang sudah ada perubahan kalau dulu dibarengi dengan susu sekarang sudah didekati dengan selai roti seperi mesis.
Terakhir sebagai seorang ibu tidak akan ada lelahnya. Ibu harus cerdas menfasilitais anak-anak dan memberikan makanan yang baik. Seperti menfasilitasi anak sarapan pagi dengan memberikan menu makana yang mereka mau. Dan jadilah Sahabat Anak.

Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., Ketua LPAI dan Psikolog Anak
Berikan Hak Bermain Untuk Anak-anak. Dunia Anak Adalah Dunia Bermain. Kemudian di sisi lain di seluruh dunia semua anak itu senang mendengar dongeng. Bermain itu untuk merangsang kecerdasan anak dan pertumbuhan anak. Sama dengan dongeng memiliki dampak yang baik untuk anak. Dongeng Adalah Metode Pendidikan. Dengan mendongeng dapat merangsang potensi-potensi anak-anak. Dongeng juga berguna untuk orang tua dan guru karena menjalin komunikasi positif dengan anak. Tokoh si Komo hadir sebagai ciri khas tokoh fable Indonesia
Banyak Tanpa Sadar orang tua belum mengetahui kalau SKM itu susu bergizi padahal tidak. Oleh karena itu dongeng dapat menjadi salah satu metode untuk menjelaskan bahwa SKM itu bukan susu.
Kondisi Mendongeng yang baik dan perhatikan suara hati. Dalam Mendongeng Libatkanlah Anak-anak dengan nuansa dialogis. Mendongeng yang baik haruslah dua arah. Perlu Dijalin Komunikasi yang lebih efektif antara ibu dan anak. Orang tua dan anak. Perlu ada Nuansa Persahabatan Antara orang tua dan anak. Memberikan anak waktu untuk mendongeng dan bercerita tentang perasaannya adalah hal yang baik.
Kalau kita lihat isi pendidikan kitakan di pendidikan kita ada penguatan etika dan itu dikuatkan bisa dengan dongeng. Mendongeng Dapat Memancing dialog dan kreatifitas dan lain sebagainya. Jadikan Dongeng Sebagai medium yang bersahabat. Kegiatan Dongeng Dipancing Sebagai medium untuk anak menyatakan pendapat.
Penelitian menunjukan jika anak dalam kandungan di dongengkan ketika dia lahir maka anak akan bergerak seperti sudah pernah mendengar dongeng tersebut.

Dongeng Musikal oleh Miqdad Prakoso, bercerita Acip dan Obom
Pagi hari seorang anak bernama acip bangun dari tidurnya. Acip adalah seorang anak yang sangat sehat, terlihat dari kebiasaannya setiap bagun pagi selalu berolahraga, Dia selalu menerapkan hidup sehat seperti meminum air putih setelah berolahraga. Pagi itu acip berolahraga, ia mengajak sepupunya obom untuk beolahraga, acip tinggal bersama sepupunya obom, mereka memang tinggal satu rumah, juga bersama kakeknya. Tetapi obom males-malesan. Lalu terpaksa obom ikut acip untuk berolahraga. Setelah berolahraga acip segera minum air mineral, sedangkan obom segera membuat kental manis, acip mengingatkan bahwa jika kental manis itu tidak baik untuk di konsumsi dan dijadikan minuman.
Sore hari ayah meminta acip dan obom untuk segera membantu menyapu kebun di halaman belakang, tetapi hanya ada acip yang telihat, obom tidak terlihat sama sekali. Setelah membersihkan kebun, memberi makan hewan-hewan. Acip mencari di mana obom berada. Ternyata obom menangis di kamar, dia mengeluh giginya sakit, acip segera memberi tahu ayah, ayah segera memeriksa. Ternyata gigi obom banyak yang berlubang. Lalu ayah segera membawanya ke dokter gigi. Dokter menjelaskan susu kental manis yg kandungan gulanya 20 persen setiap 1 kali saji/gelas. Jadi kalau obon minum 3 kali sehari brp gula yg masuk kedalam tubuh. apalagi tidak sikat gigi akan mengakitakan gigi berlubang, karies gigi dll.
Beberapa hari kemudian, acip menasihati obom bahwa dia harus segera hidup sehat, selain menerapkan isi piringku, obom juga harus menghidari minuman dan makanan yang mengandung gula (karena dampaknya tidak secara langsung, melainkan suatu saat bisa saja menjadi sakit seperti beberapa hari lalu saat giginya sakit). Semenjak saat itu obom menerapkan hidup sehat, setiap pagi obom bangun lebih dulu untuk mengajak acip berolahraga. Karena dia sadar bahwa sehat itu mahal, dan sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh.



Diakhir acara yaici meluncurkan buku cerita si manis sebagai bentuk peduli yaici kepada penerus bangsa dengan mengedukasi dan mensosialisasikan bahwa kental manis itu bukan susu dengan media buku cerita anak kepada Kak Seto, Bunda Arzeti dan Bunda Laelatin Perwakilan Guru PAUD di Jakarta.

Sebelum acara ditutup ada pembacaan buku cerita si manis oleh salah satu perwakilan guru paud di jakarta.
Berakhirlah acara talk show kali ini. Km selaku panitia yang bertugas bertema ksh kpd pembicara dan seluruh peserta. Km mohon dibukakan pintu maaf apabila dalam penyelenggarakan kegiatan ini masih ada kesalahan dan kekurangan.
Talkshow Hari Anak 2021 Bersama Sahabat “Melalui Dongeng, Orang Tua Teredukasi, Hak Anak Untuk Sehat Dan Bermain Dengan Gembira Terpenuhi” dapat diakses full videonya di chanel youtube Sahabat Yaici di:
“Melalui Dongeng, Orang Tua Teredukasi, Hak Anak Untuk Sehat Dan Bermain Dengan Gembira Terpenuhi”
Galeri














Add a Comment