Ini dia Kisah SKM Gula atau Susu? Beberapa hari ini cuaca sangat panas. Matahari memang bersinar amat terik, sehingga membuat Beena yang baru saja pulang dari sekolah merasa sangat haus. Sabeena Alisha Putri atau yang kerap disapa dengan panggilan Beena. Ia merupakan seorang murid Sekolah Dasar (SD) yang sedang duduk di bangku kelas tiga. Di sekolah, Beena dikenal sebagai anak yang kritis dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya.
Hari ini adalah hari Senin, dimana semua sekolah melakukan upacara bendera. Sebelum pergi sekolah, Beena disiapkan sarapan pagi oleh ibunya yang berupa roti isi selai cokelat dengan segelas susu dan tidak lupa juga ibu membawakan bekal nasi goreng untuk Beena di sekolah. Setelah menghabiskan sarapan, Beena berangkat menuju sekolah diantar oleh ayahnya. Selama perjalanan menuju sekolah, Beena melihat pemandangan atau hal-hal yang Ia lihat di jalanan dan tak jarang Ia bertanya tentang hal yang dilihatnya.
Sesampainya di sekolah, Beena bertemu dengan sahabatnya Laura dan mereka langsung bergegas untuk mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan di halaman sekolahnya. Pada saat upacara bendera dimulai, Beena sudah lengkap dengan atribut upacara bendera begitu pula dengan Laura. Tetapi, sebelum upacara bendera dimulai, mereka melihat beberapa temannya maju karena atributnya tidak lengkap, Ia mulai menanyakan apa alasan mereka tidak menggunakan atribut upacara dengan lengkap kepada Laura yaitu sahabatnya sejak masa Taman Kanak-kanak.
Setelah pelaksanaan upacara bendera dinyatakan selesai, mereka diberikan waktu selama 10 menit untuk beristirahat sebelum memasuki jam pelajaran pertama. Beena dan Laura memilih untuk masuk kelas dan berniat untuk meminum air yang mereka bawa dari rumahnya masing-masing. Saat sudah sampai dikelas, Laura sudah mulai meminum airnya, sedangkan Beena sibuk mencari botol minumnya. Sayangnya botol minum kesayangan Beena tertinggal di rumah. Beena mengatakan kepada Laura bahwa botolnya tertinggal dan dengan sigap mereka berdua berjalan kearah kantin untuk membeli air minum.
Beena : “Laura, kamu mau tidak mengantarkan aku ke kantin? ”
Laura : “Kamu ingin membeli apa di kantin, Been? ”
Beena : “Aku ingin membeli air putih saja kok.”
Laura : “Memangnya air di botol minum kamu sudah habis ya Been? ”
Beena : “Bukan seperti itu Lau, tapi sepertinya botol minumku tertinggal di rumah. Aku sudah mencari di tasku namun aku tidak bisa menemukannya.”
Laura : “Oh seperti itu. Baik! Aku mau mengantar kamu ke kantin. Ayo kita berangkat!”
Beena : “Oke! Ayo kita jalan, Lau!”
Jarak dari ruang kelas mereka menuju kantin agak jauh. Dan disepanjang perjalanan menuju kantin, mereka melihat beberapa anak meminum minuman yang sama. Minuman itu membuat mereka penasaran, sehingga membuat Beena dan Laura mempercepat lajunya untuk menuju kantin. Sesampainya di kantin, mereka melihat kerumunan yang berasal dari salah satu tempat penjual minuman dan mereka bertanya kepada salah satu teman kelasnya yang membeli minuman di tempat itu.
Beena : “Hai Rara!”
Rara : “Hai juga Beena dan Laura!”
Laura : “Ra, itu kamu habis membeli apa sih?”
Rara : “Oh ini, aku habis membeli minuman, Lau.”
Beena : “Maaf kalau boleh aku tau itu minuman apa ya Ra?”
Rara : “Ini namanya susu kental manis, Been.”
Laura : “Harganya berapa, Ra?”
Rara : “Harganya murah kok, hanya Rp 2000 saja.”
Beena : “Oke, terimakasih ya Ra!”
Rara : “Sama-sama Beena dan Laura.”
Setelah mendengar harga untuk segelas susu itu murah, Beena dan Laura pun terlihat bingung dan mereka berdua juga penasaran dengan rasanya. Tetapi Beena ragu dengan susu tersebut apakah susu itu susu sapi atau susu buatan.
Laura : “Beena, kenapa harga susu kental manis yang dibeli Rara itu murah sekali ya?”
Beena : “Iya Lau, aku juga bingung dan sekarang aku penasaran dengan rasa susu itu. Bagaimana dengan kamu Lau?”
Laura : “Sama Been, aku juga penasaran. Apa kamu mau membelinya untuk kita cobain?”
Beena : “Tapi, kenapa aku ragu ya? Bagaimana kalau kita tanya dahulu ke Bu Tari itu sebenarnya susu atau bukan?”
Laura : “Oh iya benar juga kamu. Tetapi, kenapa harus tanya ke Bu Tari?”
Beena : “Karena Bu Tari itu wali kelas kita dan Ia juga berperan sebagai orangtua kita di sekolah. Jadi, kalau ada sesuatu yang kita ragukan itu boleh kok bertanya kepada Bu Tari.”
Laura : “Baik! Kalau begitu sekarang kamu membeli air mineral saja. Nanti setelah kita dapat penjelasan dari Bu Tari baru deh kita beli. Bagaimana kamu setujukan Been?”
Beena : “Iya! Aku setuju dengan kamu, Lau. Ayo kita beli!”
Laura : “Ayo!”
Setelah 10 menit, bel tanda dimulainya jam pelajaran pertama. Semua murid mulai memasuki ruang kelas untuk mengikuti jam pelajaran pertama dan begitu juga dengan Beena serta Laura, mereka mulai duduk di bangkunya masing-masing. Pada saat jam pelajaran dimulai, Bu Tari akan mengajarkan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kepada muridnya. Tema yang akan dibahas oleh Bu Tari adalah tentang kandungan dan manfaat susu bagi kesehatan tubuh kita.
Bu Tari : “Selamat pagi anak-anak!”
Semua murid : “Selamat pagi, Bu Tari!”
Bu Tari : “Baik! Hari ini kita akan mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam. Nah, hari ini kita akan membahas tentang kandungan dan manfaat susu bagi kesehatan tubuh kita.”
Semua murid : “Oke bu!”
Bu Tari : “Sebelumnya ibu ingin bertanya, apakah kalian semua tahu apa itu arti dari susu?”
Mika : “Minuman untuk sarapan bu.”
Nana : “Berasal dari sapi bu.”
Naya : “Warnanya putih bu.”
El : “Rasanya enak bu apalagi kalau pakai roti. Aduh, saya jadi lapar.”
Bu Tari : “El kamu ini ada-ada saja ya. Baik, semua jawaban tadi sudah benar tetapi apakah ada yang tahu jawaban lengkapnya?”
Beena : “Saya tidak tahu bu. Memang jawaban lengkapnya apa, Bu Tari?”
Bu Tari : “Susu adalah minuman bergizi tinggi berwarna putih yang dihasilkan oleh ternak perah menyusui seperti sapi, kerbau, kambing dan sebagainya. Susu disebut bergizi tinggi karena di dalam susu segar mengandung berbagai zat makanan lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita.”
Laura : “Lalu apa manfaat susu bagi tubuh kita bu?”
Bu Tari : “Manfaat susu bagi tubuh kita itu sangat banyak, anak-anak. Beberapa manfaat yang dapat ibu sebutkan adalah menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kekuatan otot serta meningkatkan fungsi otak. Nah, itu tadi beberapa manfaat dari susu untuk tubuh kita. Setelah kalian mengetahui kandungan dan manfaat dari susu, apakah ada yang ingin ditanyakan?”
Beena : “Saya bu.”
Bu Tari : “Boleh, silahkan pertanyaanmu Beena.”
Beena : “Tadi sebelum bel pelajaran pertama berbunyi, saya dan Laura pergi ke kantin untuk membeli minum. Disana saya bertemu dengan Rara, dia membeli minuman susu kental manis bu dan harganya murah sekali hanya Rp 2000 saja bu. Pertanyaan saya apakah susu kental manis itu susu atau bukan ya bu?”
Bu Tari : “Wah! bagus sekali pertanyaannya. Terimakasih Beena atas pertanyaan yang kamu berikan. Baik ibu akan menjawab pertanyaan Beena. Sebetulnya, susu kental manis bukan merupakan produk susu yang berfungsi untuk menambah asupan gizi karena kadar gula yang terdapat pada susu kental manis sangat tinggi. Namun kebanyakan masyarakat menganggap bahwa susu kental manis itu dianggap sebagai susu untuk pertumbuhan.”
Beena : “Oh ya bu, mengapa harga susu kental manis itu murah ya?”
Bu Tari : “Karena susu kental manis pada proses pembuatannya menggunakan kadar gula yang sangat tinggi gunanya untuk membuat tekstur susu menjadi kental dan lengket. Jika kalian mengkonsumsi susu kental manis setiap hari dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan gigi dan mulut bahkan juga bisa menyebabkan penyakit diabetes.”
Semua murid : “Wah, seram sekali ya.”
Rara : “Bu, memangnya susu kental manis dikonsumsi untuk apa sih?”
Bu Tari : “Susu kental manis dikonsumsi sebagai pelengkap sajian dikombinasikan dengan bahan makanan lain (seperti buah-buahan segar) menjadi minuman sehat atau menambah kelezatan cita rasa makanan dan minuman juga bisa menjadi sumber energi. Tetapi bukan untuk dikonsumsi sehari-hari ya.”
Laura : “Baik, terimakasih bu informasinya.”
Bu Tari : “Sama-sama anak-anak. Baik! Pelajaran hari ini cukup sampai disini ya anak-anak. Sampai jumpa besok hari. Selamat siang anak-anak!”
Semua murid : “Selamat siang bu!”
Setelah mempelajari tentang kandungan dan manfaat susu kental manis, satu per satu teman kelas Beena dan Laura tidak lagi mengkonsumsi susu kental manis setiap hari yang mereka beli di penjual minuman kantin sekolah mereka. Mereka mulai membiasakan diri membawa air minum sendiri, membawa bekal dan saling berbagi makanan. Jika mereka mengkonsumsi susu, mereka membawa dari rumah yang berasal dari susu sapi segar dengan varian rasa coklat, stroberi, dan vanilla. Mereka juga mulai memberi tahu teman-teman yang belum tahu mengenai informasi kandungan dan bahaya dari susu kental manis tersebut.
– Ririn Supriyatiningsih
dibuat untuk Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI)