Memperingati Hari Anak Nasional 2017, Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) menggelar diskusi publik bertajuk “Pemenuhan Kesehatan Hak Anak untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045: Upaya Promotif dan Preventif Mencegah Masalah Malnutrisi pada Anak”. Diskusi publik ini dihadiri oleh perwakilan Kementrian Kesehatan, Kementrian Hukum dan HAM, Kementrian Agama, yayasan, NGO, dan mahasiswa.
Dalam acara ini, Deputi Tumbuh Kembang Anak KPPPA, Dra Lenny Nurhayati Rosalin M.Sc, memaparkan peran dan tanggung jawab pemerintah dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Salah satu strategi intervensi yang dilakukan adalah adalah pembentukan forum anak.
“Kita beri anak kita peran menjadi pelopor dan pelapor. Isi waktu luang anak-anak kita dengan hal positif. Forum anak ini menjadi salah satu wadahnya”, ujar ibu Lenny, di Aula Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 7 Agustus 2017.
Ibu Lenny juga menjelaskan, dalam mewujudkan visi tersebut, bisa dimulai dari lingkungan keluarga. Diperlukan kerja sama dari pihak keluarga untuk membimbing dan memperhatikan anak-anaknya.
“Semua strategi ini yang kami lakukan. Pemerintah tidak bisa sendiri. Keluarga adalah yang pertama dan utama. Semua harus bekerja bersama-sama”, ujarnya.
Kepedulian YAICI terhadap isu kesehatan anak di wujudkan dengan menyelenggarakan Diskusi publik dengan tema Pemenuhan Hak Kesehatan Anak untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045: Upaya Promotif dan Preventif Mencegah Malnutrisi pada Anak. Sebagai upaya sosialisasi & edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak sebagai penerus bangsa, serta bagaimana menjadi ibu yang selektif informasi kesehatan bagi anak.