Infografis: Kemasan Produk Pada Kental Manis Mempengaruhi Persepsi Publik

Memperhatikan Bentuk Kemasan

Dalam survey konsumsi kental manis yang dilakukan YAICI bersama Bidang Kesehatan Pimpinan Pusat Muslimat NU pada 2020 di Provinsi Jawa Timur, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur, 74.2% disimpulkan bahwa bentuk kemasan pada produk kental manis memengaruhi mereka untuk pemberian kental manis pada anak.

Survey dilakukan terhadap 800 responden dengan anak usia 0-59 bulan (0-5 tahun) yang tersebar di 6 kota dan kabupaten di 3 provinsi, Jawa Timur, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

Sebanyak 74,2 responden memeriksa kemasan produk sebelum membeli, apakah kemasan rusak atau tidak sebelum membeli. 76.9% Memperhatikan gambar iklan yang menarik untuk memutuskan membeli produk.

Sebanyak 70.4% responden memeriksa izin edar produk sebelum membeli kental manis, sementara 29.6% tidak memeriksan izin edar.

Sebanyak 77.7 % responden memeriksa kadaluarsa produk sebelum membeli. Sementara 22.3 % tidak memeriksa kadaluarsa.

Sebanyak 43.9% responden membeli kental manis dalam kemasan Kaleng dan 38.3% responden membeli kental manis dalam kemasan sachet.

Alasan responden tidak membaca label adalah: 27.3% sudah yakin akan kandungan gizi, 26,2% karena tidak paham, 24,7%  karena tulisannya kecil, dan 18% karena malas.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *