Infografis: Fakta Latar belakang Balita Stunting Surabaya

2 dari 7 anak di Surabaya Mengalami Stunting

Data diambil dari 94 responden (47 Stunting : 47 Normal)

Didapatkan sebagian besar umur balita berusia >24-59 bulan sebanyak 75 orang (80%), dan balita berusia 6-24 bulan hanya sebanyak 19 balita (20%).

Didapatkan jumlah balita stunting lebih banyak daripada balita severely stunting (68% vs. 32%)

Balita stunting lebih banyak tidak mengkonsumsi susu secara rutin lebih dari tiga kali per minggu dibanding balita notmal (87% vs 13%)

Balita yang memiliki riwayat tidak mengkonsumsi susu secara rutin lebih dari 3 kali per minggu akan memiliki risiko lebih besar untuk menderita stunting dibandingkan dengan balita yang mendapatkan susu secara rutin lebih dari 3 kali per hari.

Balita stunting yang tidak mengkonsumsi susu setiap hari lebih banyak dibandingkan balita normal (36% vs. 64%)

Pendapatan keluarga balita stunting didominasi oleh pendapatan Rp 500.000- Rp 2.5000.000 sedangkan keluarga balita normal didominasi oleh pendapatan 2.500.000-5.000.000.

Keluarga balita stunting lebih banyak memiliki stabilitas pendapatan yang tidak tetap dibanding keluarga balita normal.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *